Magister Ekonomi Syariah

No. Element Berkas
No. Element Berkas
1 A. Kondisi Eksternal
Konsistensi dengan hasil analisis SWOT dan/atau analisis lain serta rencana pengembangan ke depan.
2 B. Profil Unit Pengelola Program Studi
Keserbacakupan informasi dalam profil dan konsistensi antara profil dengan data dan informasi yang disampaikan pada masing-masing kriteria, serta menunjukkan iklim yang kondusif untuk pengembangan dan reputasi sebagai rujukan di bidang keilmuannya.
3 C. Kriteria
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
C.1.4. Indikator Kinerja Utama
Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) terhadap VMTS Perguruan Tinggi (PT) dan visi keilmuan Program Studi (PS) yang dikelolanya.
4 C. Kriteria
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
C.1.4. Indikator Kinerja Utama
Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam penyusunan VMTS UPPS.
5 C. Kriteria
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
C.1.4. Indikator Kinerja Utama
Strategi pencapaian tujuan disusun berdasarkan analisis yang sistematis, serta pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan evaluasi yang ditindaklanjuti.
6 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.a. Sistem Tata Pamong
A. Kelengkapan struktur organisasi dan keefektifan penyelenggaraan organisasi.
7 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.a. Sistem Tata Pamong
B. Perwujudan good governance dan pemenuhan lima pilar sistem tata pamong, yang mencakup: 1) Kredibel, 2) Transparan, 3) Akuntabel, 4) Bertanggung jawab, 5) Adil.
8 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.b. Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial
A. Komitmen pimpinan UPPS.
9 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.b. Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial
B. Kapabilitas pimpinan UPPS, mencakup aspek: 1) perencanaan, 2) pengorganisasian, 3) penempatan personel, 4) pelaksanaan, 5) pengendalian dan pengawasan, dan 6) pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut.
10 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.c. Kerjasama
Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama pendidikan, penelitian dan PkM yang relevan dengan program studi. UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada telah memenuhi 3 aspek berikut: 1) memberikan manfaat bagi program studi dalam pemenuhan proses pembelajaran, penelitian, PkM. 2) memberikan peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas pendukung program studi. 3) memberikan kepuasan kepada mitra industri dan mitra kerjasama lainnya, serta menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.
11 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.c. Kerjasama
A. Kerjasama pendidikan, penelitian, dan PkM yang relevan dengan program studi dan dikelola oleh UPPS dalam 3 tahun terakhir.
12 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.c. Kerjasama
B. Kerjasama tingkat internasional, nasional, wilayah/lokal yang relevan dengan program studi dan dikelola oleh UPPS dalam 3 tahun terakhir.
13 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.5. Indikator Kinerja Tambahan
Pelampauan SN-DIKTI yang ditetapkan dengan indikator kinerja tambahan yang berlaku di UPPS berdasarkan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi pada tiap kriteria.
14 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.6. Evaluasi Capaian Kinerja
Analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian kinerja UPPS yang telah ditetapkan di tiap kriteria memenuhi 2 aspek sebagai berikut: 1) capaian kinerja diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi, dan 2) analisis terhadap capaian kinerja mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standard, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan.
15 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.7. Penjaminan Mutu
Keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (akademik dan nonakademik) yang dibuktikan dengan keberadaan 5 aspek: 1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu. 2) ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI. 3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP) 4) bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu. 5) memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu.
16 C. Kriteria
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.8. Kepuasan Pemangku Kepentingan
Pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna, mitra industri, dan mitra lainnya) terhadap layanan manajemen, yang memenuhi aspekaspek berikut: 1) menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah digunakan, 2) dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komprehensif, 3) dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan keputusan, 4) tingkat kepuasan dan umpan balik ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu luaran secara berkala dan tersistem. 5) dilakukan review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan dosen dan mahasiswa, serta 6) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh dosen dan mahasiswa.
17 C. Kriteria
C.3. Mahasiswa
C.3.4. Indikator Kinerja Utama
C.3.4.a. Kualitas Input Mahasiswa
A. Metoda rekrutmen dan sistem seleksi.
18 C. Kriteria
C.3. Mahasiswa
C.3.4. Indikator Kinerja Utama
C.3.4.a. Kualitas Input Mahasiswa
B. Kriteria penerimaan mahasiswa.
19 C. Kriteria
C.3. Mahasiswa
C.3.4. Indikator Kinerja Utama
C.3.4.a. Kualitas Input Mahasiswa
C. Proses seleksi.
20 C. Kriteria
C.3. Mahasiswa
C.3.4. Indikator Kinerja Utama
C.3.4.b. Daya Tarik Program Studi
A. Peningkatan animo calon mahasiswa.
21 C. Kriteria
C.3. Mahasiswa
C.3.4. Indikator Kinerja Utama
C.3.4.b. Daya Tarik Program Studi
B. Mahasiswa asing
22 C. Kriteria
C.3. Mahasiswa
C.3.4. Indikator Kinerja Utama
C.3.4.c. Layanan Kemahasiswaan
A. Ketersediaan layanan kemahasiswaan dalam bentuk: 1) bimbingan dan konseling, 2) layanan beasiswa, dan 3) layanan kesehatan.
23 C. Kriteria
C.3. Mahasiswa
C.3.4. Indikator Kinerja Utama
C.3.4.c. Layanan Kemahasiswaan
B. Akses dan mutu layanan kemahasiswaan.
24 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a. Profil Dosen
Kecukupan jumlah DTPS.
25 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a. Profil Dosen
Jabatan akademik DTPS.
26 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a. Profil Dosen
Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa.
27 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a. Profil Dosen
Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh DTPS.
28 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a. Profil Dosen
Dosen tidak tetap.
29 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.b. Kinerja Dosen
Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kiner ja DTPS.
30 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.b. Kinerja Dosen
Kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir.
31 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.b. Kinerja Dosen
Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir.
32 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.b. Kinerja Dosen
Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan dengan bidang program studi yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir.
33 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.b. Kinerja Dosen
Artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir.
34 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.b. Kinerja Dosen
Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir.
35 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.c. Pengembangan Dosen
Upaya pengembangan dosen.
36 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.d. Tenaga Kependidikan
A. Kualifikasi dan kecukupan tenaga kependidikan berdasarkan jenis pekerjaannya (administrasi, pustakawan, teknisi, dll.)
37 C. Kriteria
C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.d. Tenaga Kependidikan
B. Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan program studi.
38 C. Kriteria
C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4. Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a. Keuangan
Biaya operasional pendidikan.
39 C. Kriteria
C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4. Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a. Keuangan
Dana penelitian DTPS.
40 C. Kriteria
C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4. Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a. Keuangan
Dana pengabdian kepada masyarakat DTPS.
41 C. Kriteria
C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4. Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a. Keuangan
Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang mendukung penyelenggaraan tridharma.
42 C. Kriteria
C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4. Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a. Keuangan
Kecukupan dana untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran.
43 C. Kriteria
C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4. Indikator Kinerja Utama
C.5.4.b. Sarana dan Prasarana
Kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik.
44 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.a. Kurikulum
A. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.
45 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.a. Kurikulum
B. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.
46 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.a. Kurikulum
C. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.
47 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.b. Karakteristik Proses Pembelajaran
Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran, yang terdiri atas sifat: 1) interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4) saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik, 7) efektif, 8) kolaboratif, dan 9) berpusat pada mahasiswa.
48 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.c. Rencana Proses Pembelajaran
A. Ketersediaan dan kelengkapan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS)
49 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.c. Rencana Proses Pembelajaran
B. Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.
50 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.d. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
A. Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan sumber belajar
51 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.d. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
B. Pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana pembelajaran
52 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.d. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
C. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian harus mengacu SN Dikti Penelitian: 1) hasil penelitian: harus memenuhi pengembangan IPTEKS, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa. 2) isi penelitian: memenuhi kedalaman dan keluasan materi penelitian sesuai capaian pembelajaran. 3) proses penelitian: mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 4) penilaian penelitian memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan.
53 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.d. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
D. Proses pembelajaran yang terkait dengan PkM harus mengacu SN Dikti PkM: 1) hasil PkM: harus memenuhi pengembangan IPTEKS, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa. 2) isi PkM: memenuhi kedalaman dan keluasan materi PkM sesuai capaian pembelajaran. 3) proses PkM: mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 4) penilaian PkM memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan.
54 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.d. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
E. Kesesuaian metode pembelajaran dengan capaian pembelajaran. Contoh: RBE (research based education), IBE (industry based education), teaching factory/teaching industry, dll.
55 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.e. Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
56 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.f. Penilaian Pembelajaran
A. Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup: 1) edukatif, 2) otentik, 3) objektif, 4) akuntabel, dan 5) transparan, yang dilakukan secara terintegrasi.
57 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.f. Penilaian Pembelajaran
B. Pelaksanaan penilaian terdiri atas teknik dan instrumen penilaian. Teknik penilaian terdiri dari: 1) observasi, 2) partisipasi, 3) unjuk kerja, 4) test tertulis, 5) test lisan, dan 6) angket. Instrumen penilaian terdiri dari: 1) penilaian proses dalam bentuk rubrik, dan/ atau; 2) penilaian hasil dalam bentuk portofolio, atau 3) karya disain.
58 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.f. Penilaian Pembelajaran
C. Pelaksanaan penilaian memuat unsurunsur sebagai berikut: 1) mempunyai kontrak rencana penilaian, 2) melaksanakan penilaian sesuai kontrak atau kesepakatan, 3) memberikan umpan balik dan memberi kesempatan untuk mempertanyakan hasil kepada mahasiswa, 4) mempunyai dokumentasi penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa, 5) mempunyai prosedur yang mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir, 6) pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah dalam bentuk huruf dan angka, 7) mempunyai buktibukti rencana dan telah melakukan proses perbaikan berdasar hasil monev penilaian.
59 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.g. Integrasi Kegiatan Penelitian dan PkM dalam Pembelajaran
Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran oleh DTPS dalam 3 tahun terakhir.
60 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.h. Suasana Akademik
Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar kegiatan pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik. Contoh: kegiatan himpunan asosiasi profesi bidang ilmu, kuliah umum/studium generale, seminar ilmiah, bedah buku.
61 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.i. Kepuasan Mahasiswa
A. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan.
62 C. Kriteria
C.6. Pendidikan
C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.i. Kepuasan Mahasiswa
B. Analisis dan tindak lanjut dari hasil pengukuran kepuasan mahasiswa.
63 C. Kriteria
C.7. Penelitian
C.7.4. Indikator Kinerja Utama
C.7.4.a. Relevansi Penelitian
Relevansi penelitian pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut: 1) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan program studi, 2) dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan agenda penelitian dosen yang merujuk kepada peta jalan penelitian, 3) melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan peta jalan, dan 4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan pengembangan keilmuan program studi.
64 C. Kriteria
C.7. Penelitian
C.7.4. Indikator Kinerja Utama
C.7.4.b. Penelitian Dosen dan Mahasiswa
Penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
65 C. Kriteria
C.7. Penelitian
C.7.4. Indikator Kinerja Utama
C.7.4.b. Penelitian Dosen dan Mahasiswa
Penelitian DTPS yang menjadi rujukan tema tesis/disertasi mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
66 C. Kriteria
C.8. Pengabdian Kepada Masyarakat
C.8.4. Indikator Kinerja Utama
C.8.4.a. Relevansi PkM
Relevansi PkM pada UPPS mencakup unsurunsur sebagai berikut: 1) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan program studi, 2) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM. 3) melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta jalan, dan 4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan pengembangan keilmuan program studi.
67 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a. Luaran Dharma Pendidikan
Analisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang diukur dengan metoda yang sahih dan relevan, mencakup aspek: 1) keserbacakupan, 2) kedalaman, dan 3) kebermanfaatan analisis yang ditunjukkan dengan peningkatan CPL dari waktu ke waktu dalam 3 tahun terakhir.
68 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a. Luaran Dharma Pendidikan
IPK lulusan. RIPK = Rata-rata IPK lulusan dalam 3 tahun terakhir.
69 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a. Luaran Dharma Pendidikan
Prestasi mahasiswa di bidang akademik dalam 3 tahun terakhir.
70 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a. Luaran Dharma Pendidikan
Masa studi. MS = Rata-rata masa studi lulusan (tahun).
71 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a. Luaran Dharma Pendidikan
Kelulusan tepat waktu. PTW = Persentase kelulusan tepat waktu.
72 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a. Luaran Dharma Pendidikan
Keberhasilan studi. PPS = Persentase keberhasilan studi.
73 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a. Luaran Dharma Pendidikan
Pelaksanaan tracer study yang mencakup 5 aspek sebagai berikut: 1) pelaksanaan tracer study terkoordinasi di tingkat PT, 2) kegiatan tracer study dilakukan secara reguler setiap tahun dan terdokumentasi, 3) isi kuesioner mencakup seluruh pertanyaan inti tracer study DIKTI. 4) ditargetkan pada seluruh populasi (lulusan TS-4 s.d. TS-2), 5) hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
74 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a. Luaran Dharma Pendidikan
Kesesuaian bidang kerja. PBS = Kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun, mulai TS-4 s.d. TS-2.
75 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a. Luaran Dharma Pendidikan
Tingkat kepuasan pengguna lulusan.
76 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.b. Luaran Dharma Penelitian dan PkM
Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir.
77 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.b. Luaran Dharma Penelitian dan PkM
Artikel karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS, yang disitasi dalam 3 tahun terakhir.
78 C. Kriteria
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.b. Luaran Dharma Penelitian dan PkM
Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama DTPS dalam 3 tahun terakhir.
79 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
D.1. Analisis dan Capaian Kinerja
Keserbacakupan (kelengkapan, keluasan, dan kedalaman), ketepatan, ketajaman, dan kesesuaian analisis capaian kinerja serta konsistensi dengan setiap kriteria.
80 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
D.2. Analisis SWOT atau Analisis Lain yang Relevan
Ketepatan analisis SWOT atau analisis yang relevan di dalam mengembangkan strategi.
81 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
D.3. Program Pengembangan
Ketepatan di dalam menetapkan prioritas program pengembangan.
82 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
D.4. Program Keberlanjutan
UPPS memiliki kebijakan, ketersediaan sumberdaya, kemampuan melaksanakan, dan kerealistikan program.